TIDAK ASAL IKUT
Oleh :
H. Zulkifli Imam Said
Firman Allah :
إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ(166)وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا كَذَلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ(167)
Artinya :“(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami." Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api neraka”. (Q.S. Albaqarah:166-167).
Allah katakan bahwa diakhirat nanti akan berlepas diri orang-orang yang diikut dari orang yang mengikut, maka ketika kita hidup di dunia ini kita dilarang asal ikut. Sudah banyak kita saksikan bahwa orang yang mengikuti pada umumnya jadi korban. Seperti pada masa kampanye pemilu, pengikut rela berpanas-panasan, menentang bahaya dengan naik bak terbuka. Sementara yang di ikut setelah terpilih nanti tidak kenal lagi dengan pengikutnya.
Kalau tidak pasti benarnya jangan ikut, pelajari dulu dan tidak asal ikut, karena ujung-ujungnya penyesalan. Seperti di dunia saja kita bisa lihat ketika kawanan pencuri tertangkap saat itu mereka akan berlepas diri dan saling menyalahkan, padahal sebelumnya satu komplotan.
Artinya : “(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar