Selasa, 03 Februari 2009

LARANGAN MENDEKATI ZINA

LARANGAN MENDEKATI ZINA

OLEH: H. ZULKIFLI IMAM SAID

Firman Allah :

Ÿوَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Artinya: Dan jangan kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.(QS. Al- Israa: 32)

Dalam ayat di atas Allah mengatakan “janganlah kamu dekati apa-apa yang akan mengarahkan kamu kepada perbuatan yang sangat keji dan buruk. Hari ini, system kta betul yang salah. Membuka pintu zina ini selebar-lebarnya sehingga masyarakat kita menjadi sangat rusak.

Banyak hal-hal yang mengantarkan manusia pada perzinahan baik melalui TV, radio, computer, Koran, majalah atau apa saja yang bisa mengarah kesana. Banyak orang sekarang, baik anak-anak, remaja, dewasa bahkan yang telah tua berpacaran. Pacaran adalah sekeji dan seburuk-buruknya pekerjaan. Padahal jauh sekali perbedaan antara pacaran dan pernikahan.

Sewaktu Ijab Kabul diucapkan, Allah telah menanamkan rasa kasih saying pada pasangan tersebut. Sedangkan ketika saat orang berpacaran yang memberikan rasa kasih saying itu adalah syaitan. Tapi bukan menanamkan kasih sayang hanya membunga-bungai menjadikan yang jelek menjadi indah. Pernikahan menjadikan yang haram menjadi halal. Dengarlah peringatan yang telah Allah sampaikan pada kita. Jangan sampai kita tergelincir pada lumpur dosa dan penyesalan yang tiada berakhir.

Banyak terjadi perkosaan, melakukan hubungan suami istri atas dasar pacaran dan suka sama suka dan bahkan ada yang berakhir dengan pembunuhan. Ini diakibatkan karena system yang salah. Orang tua tidak menjaga dan membesarkan anak-anaknya dengan nilai-nilai Islam. Di sekolah juga kurang disiplin dalam membatasi pergaulan murid laki-laki dan murid perempuan.

Al-Qur’an adalah system yang paling benar. Allah mengetahui tentang kita baik dari segi kebaikan maupun keburukan kita. Jadi berhati-hatilah dalam berteman dan sibukkanlah diri kita untuk hal-hal yang bermanfaat. Jauhkan diri dari pergaulan bebas yang ujung-ujungnya berakhir malapetaka. Mudah-mudah-mudahan dengan sitem pesantren dan kembali ke surau, kita kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah.

1 komentar:

  1. betull.......kadang ank muda sekarang berpikir kalau ada ciuman bibir dan seks bebas seolah-olah tidak sah pacaran..sudah jauh terkontabinasi oleh pacaran ala barat.

    BalasHapus